Heidenheim dan Klasmen FMFL Setelah Pekan Pertama

Feri Harjulianto

Tiga Poin. Posisi Tiga. Tapi Jalan Masih Panjang.

Pekan pertama FMFL Season 5 akhirnya resmi berakhir. Seluruh tim sudah menjalani dua pertandingan. Dan untuk sementara, nama Heidenheim bertengger di posisi tiga klasemen League One.

Sebuah angka yang menyenangkan… kalau dilihat sepintas.
Tapi di balik angka itu, saya tahu persis: Ini bukan klimaks. Ini permulaan yang rapuh tapi menjanjikan.

Di atas kami ada Sparta Prague dan Viktoria Plzen, masing-masing dengan hasil nyaris sempurna. Di bawah kami? Tim-tim yang selisihnya hanya satu laga, bahkan satu gol.

Ini bukan papan atas yang nyaman. Ini papan atas yang bisa runtuh dalam satu matchday.

Dan itu membuat posisi tiga terasa bukan sebagai hasil... tapi sebagai peringatan.

Dua laga melawan Bochum memberi banyak pelajaran. Kami kalah lebih dulu, lalu bangkit dan menang. Artinya, secara mental—tim bisa respon. Tapi secara ritme—tim belum stabil.

Boniface masih meraba - raba sebagai pemain yang diharapkan bisa diandalkan. Fayzullayev mulai jadi pemain paling hidup di lini depan. Tapi di sisi lain, lini belakang dan kiper belum nyatu.

Klasemen menunjukkan hasil. Tapi hasil itu belum mencerminkan proses yang konsisten. Dan sebagai manajer, saya tahu: posisi di pekan pertama adalah ilusi paling mudah dipercaya.

Melihat Sparta di atas dengan dua kemenangan, dan Plzen yang disiplin, saya tahu bahwa kami gak bisa terlalu lama bertahan di zona nyaman. Karena setelah klasemen ini, akan datang lawan yang jauh lebih sulit. Akan ada momen ketika satu hasil imbang bisa dorong kita ke posisi enam. Dan lebih dari itu... akan ada tekanan.

Tekanan dari jadwal padat. Dari persaingan Cup yang tetap berjalan. Dari ruang ganti yang perlahan mulai merasakan beban harapan.

Tiga poin sekarang terasa ringan. Tapi menjaganya tetap tiga tiap pekan? Itu kerja mental, bukan sekadar taktik.

Heidenheim duduk di posisi tiga.
Saya bangga. Tapi saya tidak mabuk kemenangan. Karena saya tahu: ini baru prolog dari cerita yang lebih rumit.

Tiga poin di pekan pertama itu ibarat senyuman dari awal pertandingan.
Tapi kita semua tahu... senyum di awal gak selalu jadi senyum di akhir.

Sekarang tugas saya bukan menjaga posisi. Tapi menjaga niat agar kami tidak lupa dari mana kami mulai, dan kenapa kami masuk liga ini dengan kepala tegak.

Sampai jumpa di pekan kedua.
Tabel bisa berubah. Tapi arah kita tidak.

Feri Harjulianto
Manajer Heidenheim FMFL

FM Corner